Dialektika Rasa #13
Rahasiakan Diri Mu
Rahasiakan diri anda dari Apapun dan Siapa pun
Apapun termasuk media ini
dan SIapa pun termasuk kekasih mu sendiri
Orang tak tau,
Siapa Aku, tiada yang tau kecuali aku sendiri.
Orang-orang berusaha menerka. tapi aku selalu saja tertawa bila ia salah menerka.
Terkadang sempat marah karena ulah mereka yang suka menghakimi atas apa yang sebenarnya mereka tak ketahui. mereka hanya sok tau dengan apa yang ada pada diri saya. mereka hanya menerka.
Juga pada media, jangan sampai orang tau siapa Aku atau kita. Kesalahan terbesar ku saat ini adalah orang tau siapa aku melalui media Apapun itu tetapi Media adalah berbahaya.
Tak ada media yang mampu memediasi pada kenyataanya media hanyalah mampu mendominasi diri kita media hanyalah alat sugesti dan remot kontrol bagi diri kita. maka putuskanlah kode yang tersambung antara diri kita dan media. Server terbesar media yang kita gunakan dapat membaca apapun tetnang kita dan menyimpannya, itu karna kita secara tidak sadar diminta untuk memasukkan data kita demi apa yang mereka inginkan. dan kita terjebak mau karna banyak orang yang telah terjebak lebih dahulu. sayangnya kita belum juga sadar. kini aku berada dalam sebuah penjara informasi. semua orang masuk dalam penjara itu dengan gembira, tapi mereka tak pernah sadar bahwa mereka ada dalam sebuah penjara yang membahayakan. Bayangkan jika enkau adalah seorang SNIPER? Sulitkah saat ini, untuk kau membunuh seseorang yang bahkan tidak kamu kenal sebelumnya? bukankah amat mudah? kita cukup mencari siapa nama seseorang yang ingin kita bunuh mencari datanya dan membaca semua data yang menyangkut dirinya bahkan menemukan tempat dimana ia tinggal. Dan sontak menembaknya dari jarak sejauh 500 meter. Sulitkah itu? Sungguh amat mudah bukan? Ini hanya kasus pembunuhan terhadap seseorang saja. Bagaimana dengan sekelompok orang. Daerah atau bahkan Negara? Bagaimana menciptakkan konflik? Bagaimana mengontrol agar seeorang melakukan apa yang kita inginkan ? Bukan kah mudah hal demikian dilakukan? Kenapa hari ini engkau mau membeli AQUA,Coca cola atau yang lainya misalnya, BIla tidak disebabkan karna IKLAN(Media) dan Dominasinya terhadap orang-orang yang kemudian kita sebut Popular. Hos
Juga pada media, jangan sampai orang tau siapa Aku atau kita. Kesalahan terbesar ku saat ini adalah orang tau siapa aku melalui media Apapun itu tetapi Media adalah berbahaya.
Tak ada media yang mampu memediasi pada kenyataanya media hanyalah mampu mendominasi diri kita media hanyalah alat sugesti dan remot kontrol bagi diri kita. maka putuskanlah kode yang tersambung antara diri kita dan media. Server terbesar media yang kita gunakan dapat membaca apapun tetnang kita dan menyimpannya, itu karna kita secara tidak sadar diminta untuk memasukkan data kita demi apa yang mereka inginkan. dan kita terjebak mau karna banyak orang yang telah terjebak lebih dahulu. sayangnya kita belum juga sadar. kini aku berada dalam sebuah penjara informasi. semua orang masuk dalam penjara itu dengan gembira, tapi mereka tak pernah sadar bahwa mereka ada dalam sebuah penjara yang membahayakan. Bayangkan jika enkau adalah seorang SNIPER? Sulitkah saat ini, untuk kau membunuh seseorang yang bahkan tidak kamu kenal sebelumnya? bukankah amat mudah? kita cukup mencari siapa nama seseorang yang ingin kita bunuh mencari datanya dan membaca semua data yang menyangkut dirinya bahkan menemukan tempat dimana ia tinggal. Dan sontak menembaknya dari jarak sejauh 500 meter. Sulitkah itu? Sungguh amat mudah bukan? Ini hanya kasus pembunuhan terhadap seseorang saja. Bagaimana dengan sekelompok orang. Daerah atau bahkan Negara? Bagaimana menciptakkan konflik? Bagaimana mengontrol agar seeorang melakukan apa yang kita inginkan ? Bukan kah mudah hal demikian dilakukan? Kenapa hari ini engkau mau membeli AQUA,Coca cola atau yang lainya misalnya, BIla tidak disebabkan karna IKLAN(Media) dan Dominasinya terhadap orang-orang yang kemudian kita sebut Popular. Hos
0 komentar:
Post a Comment
Ayo berpendapat , kasih kritik dan sarannya dong?!