Kertas Teori #6 "Andai Mereka Hidup Kembali"

Kertas Teori #6

Andai Mereka Hidup Kembali

Oleh : Heri Setiyawan

Sejak zaman kejayaan Turki Utsmaniz sampai tembok tebal Konstantinopel

Sejak berdirinya bendera Islam di Andalusia

Pemuda, dengan jiwanya yang berseri-seri

Maju dengan tanpa rasa takut menyerukan perubahan demi kedamaian dimuka bumi.

Dari Para panglima perang,

Sang komando perang tertinggi

Dari Nabi Muhammad SAW sampai Kholid bin Walid

Dari Salahuddin Al-ayubi sampai Sultan Muhammad Al-fatih

Dan bahkan dari Pemuda Negri kita sendiri

Dari Ki Hajar Dewantoro, Soetomo sampai Soe Hok Gie

Juga Para  Pemudinya yang begitu berani

Dari Masa Cut Nyak dien sampai R.A Kartini.

Bagaimana bisa kita berhenti menolak lupa?

Akan harumnya darah para pemuda

Yang mengorbankan diri melawan keotoriteran rezim yang berkuasa

Dari Para aktivis kemanusiaan sampai para Penuntut hak-hak kerakyatan

Dari kisah Marsinah sampai Munir

Dari Wartawan udin sampai Salim Kancil

Tak akan lupa bangsa ini akan semangat mereka.

Dan Tak lain, mereka semua adalah pemuda

Yang rindu dirinya akan indah sejahtera masyarakat yang ada

Yang tak sudi diperbudak oleh kebodohan dan kedigdayaan yang anti kritik

Tak peduli atas bujukan uang dan tahta, strategi kebusukan yang cantik.

Lalu dimana Rengkarnasi semangat mereka dihari ini

Lalu apakah tak sampai kisah mereka pada hati pemuda di zaman ini

Atau tak berhasilkah upaya mereka mengilhami kita selama ini

Yang autis akan kemewahan tehnologi

Yang lumpuh akan hipnotis televisi !

Atau terlalu takut kita akan kemenangan

Atau memang kita telah lama terbiasa dalam kehancuran !.

            Andai mereka hidup kembali

            Andai di surga mereka tak hidup abadi

            Mungkin hari ini mereka bisa lahir kembali

Atau, Andaikan saja semangat mereka dapat hidup kembali

Untuk satu kali lagi menempati hati para pemuda di zaman postmodern ini

Mungkin, dunia tak lebih terlambat lagi untuk dapat diperbaiki.

Ilustrasi Puisi

\Puisi ini pernah di ikutkan lomba SPJ4 (Suara Pemuda Jogja ke-4)Dan menjadi puisi yang dibacakan di hari H Ulang tahun SPJ4.

Ilustrasi :

 Baca Juga :

         Artikel Terkait :

Kertas Teori #1
Kertas Teori #2

Kertas Teori #3

Kertas Teori #4

Kertas Teori #5