Poedjakoesoema

Untuk siapa perjuangan mahasiswa?

<h2 style="text-align: center;">
<b>Untuk siapa perjuangan mahasiswa?</b></h2>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/RHOF5vsLd-w/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/RHOF5vsLd-w?feature=player_embedded" width="320"></iframe><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
link youtube:  <a href="https://youtu.be/RHOF5vsLd-w">https://youtu.be/RHOF5vsLd-w</a><br />
<div>
<br /></div>
<br />
HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) merupakan himpunan mahasiswa yang didirikan oleh Lafran Pane, beberapa hari lalu terlibat bentrok dengan PMII (Persatuan Mahasiswa Muslim Indonesia) di UIN Raden Intan Lampung.<br />
<br />
<br />
<br />
Menurut kabar yang beredar HMI menyerang pos pemenangan dan tribun pemilihan wakil mahasiwa (pemilwa) pada tahun ini di UIN Raden Intan.<br />
<br />
Penyerangan tersebut dilakukan dengan alasan kalahnya suara HMI oleh partai PMII yang memiliki akar kuat di kampus tersebut.<br />
<br />
<br />
<br />
akan tetapi belum bisa dipastikan hal tersebut benar secara fakta dan belum ada klarifikasi antar keduabelah pihak. hal ini sangat disayangkan oleh berbagai mahasiswa yang mengetahui adanya kekisruahan dikampus islam tersebut. Baik dari kalangan mahasiswa lampung sendiri, maupun dari mahasiswa diberbagai daerah di Indonesia.<br />
<br />
<br />
<br />
Sebagai suatu perkumpulan mahasiswa-mahasiswi yang berbasis pergerakan dan berpedoman keislaman, sudah sepatutnya mereka memberi percontohan yang baik dan memberikan citra keislaman yang rahmatan lil 'alamin dalam menyelesaikan perselisihan.<br />
<br />
Bahkan sinergi antara kedua kekuatan politik dan kader pemuda generasi bangsa yang memiliki kelebihan masing-masing di berbagai bidang ini seharusnya bisa bersatu bersinergi dan berdaulat demi menciptakan kedamaian dan kemakmuran untuk masa depan kampusnya tersebut. akan tetapi bila yang terjadi demikian.<br />
<br />
Maka, untuk apa perjuangan mahasiswa? dan untuk apa organisasi pergerakan?<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Salam damai<br />
<br />
Bukan dari kubu kedua belah pihak<br />
<br />
karena baik HMI maupun PMII<br />
<br />
ceweknya cantik-cantik.<br />
<br />
berkelahilah kalian, agar lebih banyak peluang untuk menggondol anggotanya yang cewek
<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<br />
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-5664060922928836" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="8711027130" style="display: block; text-align: center;"></ins><script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>

Untuk siapa perjuangan mahasiswa?

Untuk siapa perjuangan mahasiswa? link youtube: https://youtu.be/RHOF5vsLd-w HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) merupakan himpun...

Baca Selengkapnya >>

APAKAH OJEK ONLINE HARUS DIHENTIKAN?

<div class="" data-block="true" data-editor="bjj9n" data-offset-key="ffnn4-0-0" style="background-color: white;">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="ffnn4-0-0" style="direction: ltr; position: relative; text-align: center;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman", serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: large;">APAKAH OJEK ONLINE HARUS DIHENTIKAN?</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">

<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://cdn2.uzone.id/assets/uploads/feeding/f4mkarsjz8bppunszahd.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Gambar terkait" border="0" height="360" src="https://cdn2.uzone.id/assets/uploads/feeding/f4mkarsjz8bppunszahd.png" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">A. Fenomena Ojek Online dan Problematikanya</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
</div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable">
 <tbody>
<tr>
  <td style="padding: 4.5pt 4.5pt 4.5pt 4.5pt;">
  <blockquote class="tr_bq" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kira kira siapa yang belum mendengar tentang ojek online?Go-Jack,
  Grap Bike, Uber, ojek syar'i, blue jack dan sebagainya.Adakah yang belum
  pernah mencoba salah satu transportasi online ini?</span></blockquote>
</td>
 </tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dinamika sosial masyarakat menelorkan berbagai fenomena baru yang
kerapkali memiliki dwifungsi yang menarik untuk diperbincangkan publik, baik
sisi negatifnya maupun positifnya. Tak terkecuali pada fenomena GO-JACK (ojek
online) yang sejak tahun 2015 lalu memulai launchingnya ke publik oleh Nadziem
Makarim.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Disisi negatifnya berberapa problematika tentang kehadiran go-jack
ke masyarakat muncul, mulai dari kesenjangan sosial terhadap ojek off-line
(konvensional) yang merasa memiliki saingan dan kehilangan pelanggan, hingga
kemudian terjadi benturan fisik antar ojek online dan konfensional tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">juga pada kasus GPS-fake yang menjadikan antar ojek online
mengalami bentrok karena merasa dimonopoli oleh salah satu akun pemakainya,
hingga sekarang pada kasus pengendara ojek online yang melanggar lalulintas
seperti; mengendari motor melewati batas kecepatan standart yang di wajibkan
dengan alasan mengejar order untuk mencapai tahap tutup point dan kini masalah
baru muncul tentang pelanggaran Sefty Riding (keselamatan berkendara)
dikarenakan mereka melakukan aktifitas menggunakan handphone yang dapat
mengganggu konsentrasi dalam berkendara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">B. Undang-Undang Tentang Keselamatan
Berkendara<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Aturan keselamatan berkendara ini diatur dalam UU</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">NOMOR
22 TAHUN 2009 Pasal 283 tentang Aturan Lalu Lintas mengatur, bahwa setiap orang
yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan
kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan
konsentrasi dalam mengemudi, dipidana dengan pidana kurungan paling lama tiga
bulan kurungan atau denda paling banyak Rp 750.000.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Disis ilain untuk mengatasi gagal konsentrasi dalam berkendara,
pada awalnya perusahaan go-jack sendiri menggandeng Rifat Driving Labs (RDL),
konsultan keselamatan berkendara yang didirikan pembalap MotoGP Rifat Sungkar,
untuk memberikan pelatihan safety riding kepada para calon ridernya, akan
tetapi berdasarkan pemberitaan di portal berita online tirto.id belakangan ini
banyak perusahaan ojek online tersebut tidak melakukan pelatihan sefty riding
kepada para pengemudi ojek online tersebut. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Budi ( bukan nama sebenarnya) misalnya, salah satu pengemudi
misalnya, menuturkan bahwa dirinya tak pernah menjalani pelatihan khusus saat
bergabung dengan Go-Jek pada 2016. “Saya datang ke kantor enggak dikasih
apa-apa. Cuma arahan-arahan dan buku panduan,” katanya. Ia menambahkan,
"istilahnya kalau kata orang Jawa diculke neng rimba [dilepas ke hutan
belantara] langsung.” <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tirto sempat menghubungi Public Relation Consultant Go-Jek, Anisa
Idea untuk meminta bantuan konfirmasi ihwal informasi pelatihan safety riding
yang tak lagi diterapkan kepada para mitra Go-Jek, khususnya di luar Jakarta.
Ia sempat merespons, dan meminta pertanyaan kami dikirim melalui email. Namun,
belum ada jawaban dari pihak Go-Jek Indonesia sampai artikel ini diturunkan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Selain Go-Jek, penyedia aplikasi Grab juga tak memberikan pelatihan
yang cukup saat proses rekrutmen. Seorang pengemudi Grab bernama Doni, bukan
nama sebenarnya, mengatakan kepada Tirto, tidak mendapatkan pelatihan atau
praktik safety riding di lapangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Bahkan secara pribadi banyak dari rekan penulis yang bisa masuk
menjadi mitra salah satu ojek online tersebut dengan sangat mudah walaupun
mereka tidak memiliki SIM dan motor yang sesuai ketentuan yang diberlakukan
oleh perusahaan ojek online terkait. baik dengan cara meminjam SIM rekannya
ataupun dengan merental motor agar kondisi motor sesuai dengan prosedur
pendaftaran. setelahnya mereka bisa masuk tanpa lolos seleksi dan tidak
mendapatkan pelatihan safety riding.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">B. Apakah Ojek Online Harus dihentikan?<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUF8D-gg5JP0sS1heFan1yz-mkQoabCHajuceGs9L6qTe3kaoqE1RrK8mXBKMF3ujnMkGEos7qSKTvDU_RJHVKWf5RWGHctoW-tjKeut_LvraZ-1Qx_HMckLIyRIm5YkEM6TVk0dxCrsh7/s1600/apakah+ojek+online+harus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="744" data-original-width="750" height="634" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUF8D-gg5JP0sS1heFan1yz-mkQoabCHajuceGs9L6qTe3kaoqE1RrK8mXBKMF3ujnMkGEos7qSKTvDU_RJHVKWf5RWGHctoW-tjKeut_LvraZ-1Qx_HMckLIyRIm5YkEM6TVk0dxCrsh7/s640/apakah+ojek+online+harus.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Lalu apakah ojek online harus dihentikan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">menurut hemat penulis tentu perusahan ojek online tersebut harus
memberikan prosedural rekrutmen mitra kerja yang lebih sesuai dan memberikan
pengawasan terhadap para driver ataupun ridernya, apalagi memang transportasi
oline tersebut tidak memberikan asuransi keselamatan kepada para penggunanya
jika nantinya terjadi hal yang tidak diinginkan saat berkendara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">selain itu tahap pelatihan semacam safety riding juga harus kembali
dilakukan, bila mungkin perusahaan terkait memberikan penyuluhan kepada
berbagai team/ group ojek on-line yang sekarang ini secara inovatif sudah
saling memiliki kelompoknya masing-masing, juga agar mereka memiliki
solidaritas yang kuat dan tidak saling bermusuhan walaupun memiliki perkumpulan
dimasing-masing wilayah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">hal yang tak kalah penting lagi adalah perlunya tehnologi pendukung
oleh para penyedia layanan transportasi online ini yang dapat membantu para
mitra ojek online untuk mengetahui lokasi ride yang mereka tuju tanpa
mengganggu mereka dalam berkendara atau tanpa menggunakan hanphone saat
melakukan perjalanan menuju destination yang dipesan pengguna ojek online agar
terhindar dari pelanggaran UU 22 Th 2009 pasal 283 tersebut diatas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Namun apabila pihak transportasi online tersebut tetap diam, saya
kira pemerintah harus memberikan sikap tegas untuk mencabut transportasi online
tersebut dari peredaran. Karena mengingat mereka adalah perusahaan independen,
yang tidak memberikan keuntungan lebih secara ekonomi untuk pemerintah guna
meningkatkan pembangunan infrastruktur diberbagai daerah di indonesia yang
masih banyak tertinggal, kecuali dari hasil penarikan pajak perusahaan
tersebut. selain itu dengan adanya ojek online ini pun, turut menggeser
keberadaan transportasi tradisional seperti becak, dokar, bentor dan bahkan
transportasi umum yang notabenenya milik pemerintah seperti, kopaja, angkot,
transjakarta, transjogja, dan sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sumber: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><a href="https://nasional.kompas.com/read/2010/01/11/08025781/Tak.Mau.Disemprit.Kenali.UU.Lalu.Lintas.Baru.">https://nasional.kompas.com/read/2010/01/11/08025781/Tak.Mau.Disemprit.Kenali.UU.Lalu.Lintas.Baru.</a>
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><a href="https://tirto.id/lingkaran-setan-pelanggaran-lalu-lintas-driver-ojek-online-cFPA?utm_source=PushNotif&utm_campaign=1113&utm_medium=Notification">https://tirto.id/lingkaran-setan-pelanggaran-lalu-lintas-driver-ojek-online-cFPA?utm_source=PushNotif&utm_campaign=1113&utm_medium=Notification</a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><a href="https://archive.org/stream/Undang-undangNomor22Tahun2009laluLintasDanAngkutanJalan/UU_Nomor_22_Tahun_2009-LLAJ_djvu.txt">https://archive.org/stream/Undang-undangNomor22Tahun2009laluLintasDanAngkutanJalan/UU_Nomor_22_Tahun_2009-LLAJ_djvu.txt</a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
<div class="" data-block="true" data-editor="bjj9n" data-offset-key="akt80-0-0" style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; white-space: pre-wrap;">
<div class="_1mf _1mj" data-offset-key="akt80-0-0" style="direction: ltr; font-family: inherit; position: relative; text-align: justify;">
</div>
</div>

APAKAH OJEK ONLINE HARUS DIHENTIKAN?

APAKAH OJEK ONLINE HARUS DIHENTIKAN? A. Fenomena Ojek Online dan Problematikanya Kira kira siapa yang belum menden...

Baca Selengkapnya >>

Kenapa UIN SUKA Melarang Bercadar?

<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; text-align: center;">
<span style="font-family: "acuminpro" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 14px;"><b>Kenapa UIN SUKA Melarang Bercadar?</b></span></span><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-GDLDWbtZwpVs9BujxzouhR8i71rrWuIPfhehCR-XUhJNnq8Vqox_WFhVk9ZPVk2iLkrTPD92nb12YDm3xBWNyEFbrFLw-xEIF5pEE7X2uwZZb4l0x-ikjqOtkhvb2k-4sRt68iE6WC8Y/s1600/Ninda+Zulaiha.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="584" data-original-width="476" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-GDLDWbtZwpVs9BujxzouhR8i71rrWuIPfhehCR-XUhJNnq8Vqox_WFhVk9ZPVk2iLkrTPD92nb12YDm3xBWNyEFbrFLw-xEIF5pEE7X2uwZZb4l0x-ikjqOtkhvb2k-4sRt68iE6WC8Y/s320/Ninda+Zulaiha.jpg" width="260" /></a></div>
<br /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: AcuminPro, arial, helvetica, sans-serif; font-size: 14px; text-align: justify;">
Mulai 20 Februari lalu sampai hari ini banyak dari kita mendengar berbagai pemberitaan tentang pelarangan memakai cadar di UIN Sunan Kalijaga. Surat Edaran Nomor B-1301/Un.02/R/AK.00.3/02/2018 perihal Pembinaan Mahasiswa Bercadar itu ditujukan kepada dekan fakultas, direktur pascasarjana, dan kepala unit atau lembaga pada 20 Februari 2018. Dalam surat tersebut memberikan instruksi agar mereka melakukan pendataan dan pembinaan mahasiswi <a href="https://hijab.dream.co.id/mix-and-match/ini-dia-perbedaan-hijab-niqab-dan-burka-170919z.html" target="_blank">bercadar </a>untuk diberikan kepada Wakil Rektor III paling lambat 28 Februari 2018.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: AcuminPro, arial, helvetica, sans-serif; font-size: 14px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcxOCkmqpmGypS6b6Tc3COoUYhxMvqtPsNzDWknD8EejSgNCFq4AiRnUg-vuTPePfJGBvOjWJKgJ-zICJ9gZnlFSVi2Xz9zyKajZ4DtCWTjpeYhvsWHJ2HTs83ycK_aFhpff8e-ltu6J3O/s1600/047244300_1520239715-IMG_20180305_110324.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black;"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcxOCkmqpmGypS6b6Tc3COoUYhxMvqtPsNzDWknD8EejSgNCFq4AiRnUg-vuTPePfJGBvOjWJKgJ-zICJ9gZnlFSVi2Xz9zyKajZ4DtCWTjpeYhvsWHJ2HTs83ycK_aFhpff8e-ltu6J3O/s320/047244300_1520239715-IMG_20180305_110324.jpg" width="320" /></span></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: AcuminPro, arial, helvetica, sans-serif; font-size: 14px; text-align: justify;">
"Surat edaran dibuat untuk menertibkan kampus mengingat Kementerian Agama ingin kampus menyebarkan Islam moderat, yakni Islam yang mengakui dan mendukung Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI," ujar Yudian dalam jumpa pers di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senin (5/3/2018).(1)</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: AcuminPro, arial, helvetica, sans-serif; font-size: 14px; text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/gfByAEDIb5c/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/gfByAEDIb5c?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/5uOh5DV0ut4/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/5uOh5DV0ut4?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<span style="color: #404040; font-family: "roboto" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; white-space: pre-wrap;">Seperti biasa, komentar muncul dari nitizen berbagai kalangan, baik yang bersifat positif, masukan, pendapat ilmiah maupun yang bersifat negatif, caci maki dan asumsi tak berdasar dilontarkan kepada Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. H. Yudian Wahyudi.

Sampai pada akhirnya beliau menggelar Konferensi Pers Rektor UIN Sunan Kalijaga tentang Pembinaan Mahasiswi Bercadar pada Hari Senin, 5 Maret 2018 bertempat di Gedung Prof. Saifuddin Zuhri lantai 1. Hal ini guna memberikan pemahaman kepada khalayak ramai tentang alasan UIN Sunan Kalijaga menerapkan aturan semacam itu.

<b>Video Konfrensi Pers  Pers Rektor UIN Sunan Kalijaga</b></span><br />
<span style="color: #404040; font-family: "roboto" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; white-space: pre-wrap;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/5uOh5DV0ut4/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/5uOh5DV0ut4?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<span style="color: #404040; font-family: "roboto" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; white-space: pre-wrap;">
</span>
<span style="color: #404040; font-family: "roboto" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; white-space: pre-wrap;"><b>Tanggapan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga</b>
</span><br />
<span style="color: #404040; font-family: "roboto" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; white-space: pre-wrap;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/gfByAEDIb5c/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/gfByAEDIb5c?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<span style="color: #404040; font-family: "roboto" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; white-space: pre-wrap;"><br /></span>
<span style="color: #404040; font-family: "roboto" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; white-space: pre-wrap;"><br /></span>
<span style="color: #404040; font-family: "roboto" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; white-space: pre-wrap;"><b>Pembinaan bertujuan untuk KEAMANAN bukan untuk mengganggu KEBEBASAN</b>

Banyak komentar dari negatif lebih condong kepada pernyataan bahwa rektor UIN Sunan Kalijaga melanggar kebebasan berekspresi di Indonesia sebagaimana diatur pada Undang-Undang (UU) RI Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dalam pasal 14 pada UU tersebut, dinyatakan bahwa:
<i>
“(1). Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi yang diperlukan untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya.

(2). Setiap orang berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis sarana yang tersedia”.</i>

Akan tetapi salah satu hal penting yang perlu di garis bawahi adalah bahwa pembinaan tersebut bertujuan untuk KEAMANAN kampus. karena tidak ada yang bisa menjamin seseorang yang memakai cadar itu benar-benar mahasiswi uin sehingga dalam proses pendaftaran, mengikuti ujian, atau lain sebagainya hal tersebut tidak bisa diketahui secara pasti <i>(gharar: dalam konteks jual beli). </i> Hal ini yang kemudian menjadikan salah satu alasan dari berbagai alasan yang disampaikan rektor UIN Sunan Kalijaga untuk melindungi kampus dari berbagai resiko dan terlebih ancaman dari paham radikalisme seperti semisal HTI yang saat ini telah masuk dipersidangan hukum setelah tragedi yang pernah dilakukan di Kampus UIN Sunan Kalijaga beberapa waktu lalu saat pengibaran bendera <i>Al-lidwa </i>dan<i> Ar-royyan,</i> sebagai bendera yang teridentifikasi dekat kepada ormas politik HTI saat ini.

<b>
Ilustrasi Foto</b></span><br />
<div style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; text-align: center;">
<span style="font-family: "acuminpro" , "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 14px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKFkyHQ-qw8oc2ERT9kGw1QiPYoa3662NUa0FoAlF5y1cy3gLse-Gq15Eb6W5pszffILemsM0Cwl66VJSQY6Y5XAyBgNZ2uSoNOKcVnSs50ElGTFx7aG4NhJqHwNuIt12LRBN4A2ORSUHa/s1600/Ninda+Zulaiha.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="584" data-original-width="476" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKFkyHQ-qw8oc2ERT9kGw1QiPYoa3662NUa0FoAlF5y1cy3gLse-Gq15Eb6W5pszffILemsM0Cwl66VJSQY6Y5XAyBgNZ2uSoNOKcVnSs50ElGTFx7aG4NhJqHwNuIt12LRBN4A2ORSUHa/s200/Ninda+Zulaiha.jpg" width="162" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY61MdHa26hraj9kAK83SUmj6x53Ku5n0wJY5D2CbFrPF_Ci14ZsKTiE-MuEpxmuPJ4sg1pjLVklEg1xfzyTTfQ0O7EyOFJRKz9X2zfL9LdTczMNqY8DuCZ9whdIZgIxfCxN55Xv86GUcl/s1600/prank2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="711" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY61MdHa26hraj9kAK83SUmj6x53Ku5n0wJY5D2CbFrPF_Ci14ZsKTiE-MuEpxmuPJ4sg1pjLVklEg1xfzyTTfQ0O7EyOFJRKz9X2zfL9LdTczMNqY8DuCZ9whdIZgIxfCxN55Xv86GUcl/s200/prank2.jpg" width="148" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsdVfPElmHu7EbM8iBJzxNJSQceE6MumXaOdBC-K6V6JyHMXt0AVRHlaqlD_c8RJEksWOebDABo-YhMAgBio4EQlSp4gX2cMtAnDYNcQID2VgJ8OPcp1NWgz6b5XXR28ChYy1ag6-KZMgi/s1600/prank+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="584" data-original-width="476" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsdVfPElmHu7EbM8iBJzxNJSQceE6MumXaOdBC-K6V6JyHMXt0AVRHlaqlD_c8RJEksWOebDABo-YhMAgBio4EQlSp4gX2cMtAnDYNcQID2VgJ8OPcp1NWgz6b5XXR28ChYy1ag6-KZMgi/s200/prank+1.jpg" width="162" /></a></div>
<span style="color: #404040; font-family: "roboto" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; white-space: pre-wrap;">

Sumber terkait :
<i><a href="http://regional.liputan6.com/read/3345054/alasan-uin-sunan-kalijaga-melarang-mahasiswi-bercadar" target="_blank">http://regional.liputan6.com/read/3345054/alasan-uin-sunan-kalijaga-melarang-mahasiswi-bercadar</a></i></span><br />
<span style="color: #404040; font-family: "roboto" , "arial" , sans-serif; font-size: 13px; white-space: pre-wrap;">
<a href="https://hijab.dream.co.id/mix-and-match/ini-dia-perbedaan-hijab-niqab-dan-burka-170919z.html"><i>https://hijab.dream.co.id/mix-and-match/ini-dia-perbedaan-hijab-niqab-dan-burka-170919z.html</i></a>

<a href="https://donnybu.com/2012/07/25/internet-kebebasan-berekspresi-dan-hak-asasi-manusia-ham/"><i>https://donnybu.com/2012/07/25/internet-kebebasan-berekspresi-dan-hak-asasi-manusia-ham/</i></a></span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: AcuminPro, arial, helvetica, sans-serif; font-size: 14px; text-align: justify;">
<br /></div>

Kenapa UIN SUKA Melarang Bercadar?

Kenapa UIN SUKA Melarang Bercadar? Mulai 20 Februari lalu sampai hari ini banyak dari kita mendengar berbagai pemberitaan tentang...

Baca Selengkapnya >>

Download Buku Hujan Bulan Juni Lengkap dengan Makna

<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: x-large;"><b>HUJAN BULAN JUNI</b></span></div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Sebelum kita membaca buku tersebut, alangkah baiknya kita mengetahui empu dari sajak "Hujan Bulan Juni" yang akan temen-temen baca nantinya:</span><br />
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2iT9a8N84cSPZwhYGwTdrcDhKHjaho5JazrX8Js0nWMmO0d506DAK4rvB01hyphenhyphenDn22WszUKGyqK4PP7OThqR1CBSr0Lx8_xlSnWYODkWBNse_Oyml3a62YJUArfxwDy3_oo4gtlqetafbG/s1600/14011598801685689819.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="556" data-original-width="400" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2iT9a8N84cSPZwhYGwTdrcDhKHjaho5JazrX8Js0nWMmO0d506DAK4rvB01hyphenhyphenDn22WszUKGyqK4PP7OThqR1CBSr0Lx8_xlSnWYODkWBNse_Oyml3a62YJUArfxwDy3_oo4gtlqetafbG/s320/14011598801685689819.jpg" width="229" /></a></div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Mengenal Prof. Dr. apardi Djoko Damono</b></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Prof.<span style="background-color: white;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="background-color: white;">Dr.</span><span style="background-color: white;"><span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="background-color: white;">Sapardi Djoko Damono</span><span style="background-color: white;"><span class="Apple-converted-space"> </span>(lahir di<span class="Apple-converted-space"> </span></span>Surakarta<span style="background-color: white;">,<span class="Apple-converted-space"> </span></span>20 Maret<span style="background-color: white;"></span>1940<span style="background-color: white;">; umur 77 tahun) adalah seorang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="background: none rgb(255, 255, 255);">pujangga</span><span style="background-color: white;"><span class="Apple-converted-space"> </span>berkebangsaan<span class="Apple-converted-space"> </span></span>Indonesia<span style="background-color: white;"><span class="Apple-converted-space"> </span>terkemuka. Ia dikenal melalui berbagai<span class="Apple-converted-space"> </span></span>puisi<span style="background-color: white;">-puisinya yang menggunakan kata-kata sederhan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white;">Masa mudanya dihabiskan di Surakarta (lulus SMP Negeri 2 Surakarta tahun<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="background: none rgb(255, 255, 255);">1955</span><span style="background-color: white;"><span class="Apple-converted-space"> </span>dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="background: none rgb(255, 255, 255);">SMA Negeri 2 Surakarta</span><span style="background-color: white;"><span class="Apple-converted-space"> </span>tahun<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="background: none rgb(255, 255, 255);">1958</span><span style="background-color: white;">). Pada masa ini ia sudah menulis sejumlah karya yang dikirimkan ke majalah-majalah. Kesukaannya menulis ini berkembang saat ia menempuh kuliah di bidang<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="background: none rgb(255, 255, 255);">Bahasa Inggris</span><span style="background-color: white;"><span class="Apple-converted-space"> </span>di<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="background: none rgb(255, 255, 255);">Universitas Gadjah Mada</span><span style="background-color: white;">,<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="background: none rgb(255, 255, 255);">Yogyakarta</span><span style="background-color: white;">.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Sapardi_Djoko_Damono">https://id.wikipedia.org/wiki/Sapardi_Djoko_Damono</a></span></span></div>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbZcJWqzfiIKLZjJjahMp1kftugikJUkjJx36I2P23fO_5d7lLSUOxNj8CIo6IsYMNMjztyJtx6UpMFpijBUl-RxFapJb9Ez21HxokoTscBG2U-BpT7zIQNi7x0NHrdUmHfs-I-eecDiop/s1600/sapardi+djoko+damono.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="299" data-original-width="399" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbZcJWqzfiIKLZjJjahMp1kftugikJUkjJx36I2P23fO_5d7lLSUOxNj8CIo6IsYMNMjztyJtx6UpMFpijBUl-RxFapJb9Ez21HxokoTscBG2U-BpT7zIQNi7x0NHrdUmHfs-I-eecDiop/s320/sapardi+djoko+damono.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white;">Sajak-sajak SDD, begitu ia sering dijuluki, telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="background: none rgb(255, 255, 255);">bahasa daerah</span><span style="background-color: white;">. Ia tidak saja menulis puisi, namun juga<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="background: none rgb(255, 255, 255);">cerita pendek</span><span style="background-color: white;">. Selain itu, ia juga menerjemahkan berbagai karya penulis asing, menulis<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="background: none rgb(255, 255, 255);">esei</span><span style="background-color: white;">, serta menulis sejumlah kolom/artikel di surat kabar, termasuk kolom<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="background: none rgb(255, 255, 255);">sepak bola</span><span style="background-color: white;">. Beberapa puisinya sangat populer dan banyak orang yang mengenalinya, seperti<span class="Apple-converted-space"> </span></span><i style="background-color: white;">Aku Ingin</i><span style="background-color: white;"><span class="Apple-converted-space"> </span>(sering kali dituliskan bait pertamanya pada undangan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><span style="background: none rgb(255, 255, 255);">perkawinan</span><span style="background-color: white;">),<span class="Apple-converted-space"> </span></span><i style="background-color: white;">Hujan Bulan Juni</i><span style="background-color: white;">,<span class="Apple-converted-space"> </span></span><i style="background-color: white;">Pada Suatu Hari Nanti</i><span style="background-color: white;">,<span class="Apple-converted-space"> </span></span><i style="background-color: white;">Akulah si Telaga</i><span style="background-color: white;">, dan<span class="Apple-converted-space"> </span></span><i style="background-color: white;">Berjalan ke Barat di Waktu Pagi Hari</i><span style="background-color: white;">.<span class="Apple-converted-space"> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Manuskrip Hujan Bulan Juni</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Dilansir dari Kumparan.com dengan topik Sapardi Djoko Damono (SDD), di situs tersebut menunjukkan foto manuskrip puisi hujan bulan juni yang di dapat dari Prof Sapardi sendiri.<br />SDD sendiri bagi banyak penyair dianggap memiliki indentik sastra yang sama sekali baru bagi kemajuan sastra indonesia, pada puisinya terdapat kekuatanyang mempu memikat penikmat puisinya dengan menenggelamkan mereka kedalam makna yang mendalam. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Bila kita ingat lagi, <span style="background-color: white;">bahwa umumnya penyair-penyair kenamaan memiliki frasa yang menjadi simbol dan karakter buat dirinya sendiri. Yang dimaksud di sini, misal, Chairil Anwar dengan “jalang”, Amir Hamzah dengan “sunyi”, Seno Gumira dengan “senja” dan Joko Pinurbo dengan “celana”. Tentu saja, Sapardi teguh-teduh dengan serba-serbi tentang “hujan”.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white;"><br /></span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAoXbCZ3vv3jHXWQj3du3S9m7xpRaLiX4NCk4pAR7-R_PPFqrcMzfxwHzq3Z6T0pdJ5O-vX1JYVnQ1Zf1EhOZ2rnRNmmbGyaqiEyI4KBmJZjZWWFyz1LJL8n_9czSfH5GuxwtILEWOXaZw/s1600/C9kiv9cUIAAVIeo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1029" data-original-width="948" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAoXbCZ3vv3jHXWQj3du3S9m7xpRaLiX4NCk4pAR7-R_PPFqrcMzfxwHzq3Z6T0pdJ5O-vX1JYVnQ1Zf1EhOZ2rnRNmmbGyaqiEyI4KBmJZjZWWFyz1LJL8n_9czSfH5GuxwtILEWOXaZw/s320/C9kiv9cUIAAVIeo.jpg" width="294" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber: https://kumparan.com/@kumparannews/yang-fana-adalah-waktu-sapardi-abadi</td></tr>
</tbody></table>
<br /><b><span style="background-color: white; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></b><div>
<b><span style="background-color: white; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Makna Puisi Hujan Bulan Juni</span></b></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><br /></b></span><div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="box-sizing: inherit; font-weight: 700;"><u style="box-sizing: inherit;">BAIT 1</u></span><br style="box-sizing: inherit;" /><em style="box-sizing: inherit;">Tidak ada yang lebih tabah </em><br style="box-sizing: inherit;" /><em style="box-sizing: inherit;">dari hujan bulan juni</em></span></div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Artinya :<br style="box-sizing: inherit;" />penyair mengartikan <em style="box-sizing: inherit;">hujan</em> sebagai kasih sayang. Berarti ketabahan, kesabaran dari <em style="box-sizing: inherit;">hujan </em>agar tidak turun ke bumi dalam Bulan Juni. Juni adalah bulan musim kemarau, mustahil jika hujan turun pada bulan Juni. Maka mengandung makna tentang ketabahan, kesabaran seseorang untuk tidak menyampaikan sayang juga rindunya pada orang yang dicintainya (menahan)</span></div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<em style="background-color: white; box-sizing: inherit;">dirahasiakannya rintik rindunya</em></div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">artinya:<br style="box-sizing: inherit;" />Lebih memilih jika sayangnya, rindunya untuk disimpan saja</span></div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<em style="background-color: white; box-sizing: inherit;">kepada pohon berbunga itu</em></div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">artinya :  kepada orang yang disayanginya yang dirindukannya</span></div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<u style="box-sizing: inherit;"><span style="background-color: white; box-sizing: inherit; font-weight: 700;">BAIT 2</span></u></div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><em style="box-sizing: inherit;">Tak ada yang lebih bijak</em><br style="box-sizing: inherit;" /><em style="box-sizing: inherit;">dari hujan bulan Juni</em></span></div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Artinya :<br style="box-sizing: inherit;" />Bijak artinya mampu, bisa.<br style="box-sizing: inherit;" />Dia mampu dengan ketabahannya menahan tidak menyampaikan sayangnya juga rindunya</span></div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><em style="box-sizing: inherit;">Dihapusnya jejak jejak kakinya</em><br style="box-sizing: inherit;" /><em style="box-sizing: inherit;">yang ragu ragu di  jalan itu</em></span></div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Artinya :<br style="box-sizing: inherit;" />Dia menghapus keraguan, prasangka jelek yang hinggap di hatinya dalam menanti orang yang dicintainya</span></div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<u style="box-sizing: inherit;"><span style="background-color: white; box-sizing: inherit; font-weight: 700;">BAIT 3</span></u></div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><em style="box-sizing: inherit;">Tak ada yang lebih arif</em><br style="box-sizing: inherit;" /><em style="box-sizing: inherit;">dari hujan bulan Juni</em></span></div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Artinya :<br style="box-sizing: inherit;" />Arif artinya cerdik, pandai.<br style="box-sizing: inherit;" />Dia pandai menyimpan, menyembunyikan rasa sayangnya, rindunya pada orang yang dia cintai</span></div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<em style="background-color: white; box-sizing: inherit;">Dibiarkannya tak terucapkan</em></div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Artinya:<br style="box-sizing: inherit;" />Dia membiarkannya, tidak diucapkannya apa yang dia rasakan (sayang dan rindunya)</span></div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<em style="background-color: white; box-sizing: inherit;">Diserap oleh akar pohon bunga itu</em></div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Artinya :<br style="box-sizing: inherit;" />membiarkan rasanya selama ini tanpa diucapkan, biar dimengerti sendiri olehnya sehingga berbuah manis.</span></div>
<div style="box-sizing: inherit; font-family: Karla, sans-serif; margin-bottom: 32px; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_swF9rBe0YdsgCek3XykQg0r9tJi0oq4lRHAasz4erVYDbCQaOLoluQ2GbBf8UgPllsxmvPew_yI5r9Cvi2n-LFpsNP8Zyg8NzP_f-Vg2qe3Tn79OL2Z4z8CvpLQLhfxTICEsbnOf3rTW/s1600/hujan+bulan+juni2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="422" data-original-width="750" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_swF9rBe0YdsgCek3XykQg0r9tJi0oq4lRHAasz4erVYDbCQaOLoluQ2GbBf8UgPllsxmvPew_yI5r9Cvi2n-LFpsNP8Zyg8NzP_f-Vg2qe3Tn79OL2Z4z8CvpLQLhfxTICEsbnOf3rTW/s400/hujan+bulan+juni2.jpg" width="400" /></a><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;">Sumber: </span><a href="http://ouo.io/HHCFgak" style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;">http://ouo.io/HHCFgak</a></div>
</div>
<div>
<div>
<b><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">Download E-book Kumpulan sajak, Hujan Bulan Juni</span></b><div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><br /></b></span></div>
<div>
<span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><br /></b></span><div style="text-align: justify;">
<a href="http://ouo.io/NtvjP1">http://ouo.io/NtvjP1</a></div>
</div>
</div>
</div>
</div>

Download Buku Hujan Bulan Juni Lengkap dengan Makna

HUJAN BULAN JUNI Sebelum kita membaca buku tersebut, alangkah baiknya kita mengetahui empu dari sajak "Hujan Bulan Juni" yang ...

Baca Selengkapnya >>

Kertas Teori #21

<div class="tr_bq" style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">DIALEKTIKA RASA</span></div>
<div style="text-align: center;">
<b>'Apa Makna Diriku ?'</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">oleh : Heri Pantera</span></div>
<blockquote style="text-align: center;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Gambar terkait" height="640" src="https://ecs7.tokopedia.net/img/cache/300/product-1/2016/8/10/747394/747394_8001ca23-bfbb-4099-824f-fa7fe1644ba4.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="640" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber Gambar: https://ecs7.tokopedia.net/img/cache/300/product-1/2016/8/10/747394/747394_8001ca23-bfbb-4099-824f-fa7fe1644ba4.jpg</td></tr>
</tbody></table>
<b><br /></b><span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Kadang aku sempat berfikir<br />Kenapa bisa iming-iming pahala dan surga, dapat menggerakkan langkah-langkah menuju masjid.</span></blockquote>
<br />
<blockquote style="text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Membuat orang menahan diri dari lapar dan dahaga, bahkan rela mengorbankan harta dan nyawanya.<br />ataukah semua itu karena keterpaksaan?<br />atau langkah-langkah yang sebenarnya gentar, diancam oleh kitab suci akan hari kemudian.</span></blockquote>
<br />
<blockquote style="text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Ketika sehat harus berpuasa, sehatkah mereka yang di pinggir jalan menunggu butiran receh yang jatuh ke tangan.<br />ketika sedekah adalah keberkahan, berkah-kah mereka yang tak henti senyum, untuk menawarkan lembaran-lembaran koran.<br />Atau setidaknya menggeolkan badan dantara jeda lampu jalan</span></blockquote>
<br />
<blockquote style="text-align: center;">
<span style="font-family: "trebuchet ms" , sans-serif;">Lalu apa makna Surga?<br />Apa makna Neraka?<br />Apa makna Puasa?<br />Apa makna diriku?<br />Dan apa makna Tuhan?</span></blockquote>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/6bylOCt6iPE/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/6bylOCt6iPE?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>

Kertas Teori #21

DIALEKTIKA RASA 'Apa Makna Diriku ?' oleh : Heri Pantera Sumber Gambar: https://ecs7.tokopedia.net/img/cache/300/product-...

Baca Selengkapnya >>

RESUME JURNAL "AGAMA, KEKERASAN DAN JIHAD (PERANG SUCI)”

<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: center;">
<b><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: large;">RESUME JURNAL HANS KUNG</span></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: center;">
<b><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; line-height: 150%;"><span style="font-size: large;">“AGAMA, KEKERASAN DAN JIHAD (PERANG SUCI)”</span></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: center;">
<span lang="IN" style="color: #212121; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">Oleh: Heri
Setiyawan (14540033)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<b><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<b><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">JUDUL ASLI ARTIKEL: </span></b><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">RELIGION, VIOLANCE AND HOLY WARS</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif;"><b>PENULIS                         :  </b>HANS KUNG (1928) Baca Profilnya <b><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Hans_K%C3%BCng" target="_blank">disini!</a></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<b>REVIEWER                    : </b> HERI SETIYAWAN (1996)</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Gambar terkait" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizZedHANJ2Epvzzym6GDOxezCQ-XoKD4asAEZQY2cJp0ji5ER5ty-dm6YY4wn29SANuoekA-NcroFTujhfkRWO4znW0uhQkdnC40bfCnLDD6s6Ctypc7DXoX1pe_krZ7qp-4ky-eeX27c/s640/Bunge_mate.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="444" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizZedHANJ2Epvzzym6GDOxezCQ-XoKD4asAEZQY2cJp0ji5ER5ty-dm6YY4wn29SANuoekA-NcroFTujhfkRWO4znW0uhQkdnC40bfCnLDD6s6Ctypc7DXoX1pe_krZ7qp-4ky-eeX27c/s1600/Bunge_mate.jpg</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;">
<span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tulisan ini berfokus pada a</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">nalisis dampak agama dalam konflik saat ini di seluruh
wilayah </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">dunia. </span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Yang
ut</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">amanya terletak pada</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">konsep "perang suci"</span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
tiga</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> agama monoteistik, yaitu Yudaisme,
Kekristenan</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">dan Islam</span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berangkat dari analisis di tiga agama tersebut.</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Apakah agama monoteistik pada dasarnya
memerintahkan untuk melakukan kekerasan?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 45.8pt 91.6pt 137.4pt 183.2pt 229.0pt 274.8pt 320.6pt 366.4pt 412.2pt 458.0pt 503.8pt 549.6pt 595.4pt 641.2pt 687.0pt 732.8pt; text-align: justify;">
<span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Agama Kristen, Yahudi dan Islam yang
merupakan agama monotheis (mempercayai adanya Tuhan yang tunggal) bagi Kung
memiliki sikap intoleransi yang tinggi. Khatolik misalnya, selalu memaksakan
moral dan nilai-nilai kehidupan menggunakan doktrin gereja sehingga, masyarakat
yang anti-kristus atau yang berbeda dengan pandangan khatolik akan diperangi
dan ditindak melalui kekerasan. Hal ini sebagaimana yang terjadi pada saat
perang salip yang mengatasnamakan Tritunggal yang Mahakudus untuk melakukan
perang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perang suci
Yahweh<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tahap
perkembangan budaya baru tercapai ketika standar etika sudah ada ditemukan,
misalnya, dalam Kitab <i>Hammurabi </i>yang berasal dari Babel Kuno dari abad 16/17
SM, ditempatkan di bawah wewenang satu tuhan dan diucapkan hukum Tuhan, seperti
dalam Dekalog (Yunani deka logoi, "sepuluh kata") atau Sepuluh
Perintah. Sebagian besar sarjana Perjanjian Lama setuju bahwa politeisme masih
tersebar luas di Israel pada zaman Kerajaan. Pada awalnya hanya ada monolatry:
dari jumlah besar tuhan yang ada, di Israel hanya Yahweh yang disembah sebagai
satu-satunya Tuhan, meski keberadaannya Dewa-dewa lain oleh orang lain tidak
diingkari. Tauhid ketat, yang sama sekali menyangkal keberadaan allah lain,
telah ada hanya sejak Pengasingan orang Babilonia, dalam bab selanjutnya dari <i>Ulangan</i>
dan <i>Yesaya (Deutero-Yesaya),</i> yaitu di masa teokrasi, ketika semua
penganut Judaisme ditulis dari awal sampai akhir di semangat monoteisme yang
ketat.<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bahkan terlihat pada abad ke-10
"peperangan Yahweh" modern (Sharon) dengan korban jiwa manusia yang
tak terhitung jumlahnya dan menghancurkan banyak warisan budaya mengakibatkan kerusakan
terhadap lingkungan yang sama sekali tidak bertanggung jawab.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Didalam agama
monotheisme kebutuhan dan peraturan yang mengatur Perilaku manusia harus
dipaksakan. peperangan sudah layaknya suatu kebudayaan yang harus dilakukan
oleh pemeluk agama untuk menunjukkan jasa umat agama tersebut bagi sejarah
agamanya di kemudian hari dalam menegakkan tatanan norma ilahiah. </span><span style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Walaupun pada lain waktu istilah Perang
"Kudus" dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk membangun agresi
militer dengan mengklaim tujuan misionaris pada perintah keilahian yang
diberikan. Seperti misalnya yang terjadi pada beberapa abad belakangan ini,
yakni: banyaknya kematian suku Indian dan Aborigin di Latin dan Amerika Utara
dan Australia oleh penjajah berkulit putih, pembunuhan puluhan ribu Hereros di
Namibia oleh kuasa colonial jerman, penembakan sejumlah besar pemrotes di India
oleh Tentara Inggris, pembunuhan ratusan warga sipil di Lebanon atau Palestina
oleh tentara Israel, atau pembunuhan ratusan ribu orang Armenia oleh Pasukan
Turki dan lain sebagainya<o:p></o:p></span></div>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hans Kung juga mengutip penelitian oleh </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rene Girard</span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> yang menyatakan bahwa </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">k</span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">itab-kitab agama menjadi pendukung tindakan kekerasan. </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perang Yahweh</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">yang diceritakan dalam kaitannya</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">dengan pemukiman Israel dan Yudea dan mungkin merupakan infiltrasi yang lamban</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">atau restrukturisasi internal Palestina </span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">melalui</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> penaklukan militer</span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">.</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Kesaksian terhdap penghancuran seluruh penduduk kota sebagai korban persembahan kepada Tuhan ditemukan dalam epigraf seorang raja bernama Moab dari abad kesembilan SM, meskipun kisah ini tidak di temukan dalam kitab perjanjian lama. Dalam tindakan pengorbanan </span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">semacam itu menunjukkan bahwa monotheisme lebih besar memiliki potensi kekerasan ketimbang polytheisme. Dalam Alkitab Ibrani juga dikisahkan tentang anak Adam atau</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <span style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #212121;">Seseorang yang diciptakan menurut gambar Allah sendiri, mendapat teguran atas Pembunuhan Kain terhadap abangnya Abel atau kisah prasejarah tentang Banjir Nuh di wilayah sekitar Israel ketika bumi penuh dengan kekerasan sehingga ditakdirkan untuk dihancurkan.</span></span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perang suci umat Kristen<o:p></o:p></span></b></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></pre>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Didalam agama Kristen, <span style="background: white; color: #212121;">Kekerasanan
menggunakan simbol salib terjadi pada saat agama mendominasi peran Negara pada
zaman kekaisaran Romawi kuno yang tak, baik untuk wilayah Yunani yang
melingkupinya provinsi Roma Timur dan Kekaisaran Bizantium dan untuk bahasa
Latin daerah yang meliputi Roma Barat dan Kekaisaran Romawi Suci yang terbentuk
dengan Charlemagne, bahwa Negara Bagian dan gereja harus menggunakan kekuatan
masing-masing untuk melindungi, saling mendukung dan saling mempromosikan,
terlepas dari persaingan yang segera berkembang diantara mereka. Sebagai domain
suci dan profan menjadi terjalin, penguasa sekuler melihat diri mereka sebagai
pelindung gereja, dan anggota hierarki gerejawi melegitimasi dan mengilhami
otoritas sekuler dalam banyak kesempatan. Pekerjaan misionaris dari pihak
gereja-gereja menyebabkan perluasan dominasi sekuler. Hukum nasional dan hukum
kanonik saling mengisi satu sama lain, standar gerejawi mengatur kehidupan
sipil dan pihak sipil berwenang menghukum pelanggaran terhadap ajaran moral dan
agama. Dari sini "Lengan sekuler dan lengan spiritual" saling memberi
bantuan satu sama lain. Tapi Tindakan kekerasan sekuler secara tak terelakkan
sering mengambil bagian aktif dalam kegiatan kekerasan dan kampanye secara
total yang bahkan tidak sesuai dengan semangat pendirinya yang damai dan
anti-kekerasan<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
<span style="background: white; color: #212121;">Pada Abad Pertengahan gereja
militan mengobarkan "perang suci". Menurut teori Augustinian mereka menggunaan
kekuatan yang sah untuk mencapai tujuan untuk menyebar Kekristenan dan
melakukan imprialisme .Yang mana hal ini sebenarnya bertentangan dengan semua
tradisi gereja mula-mula. Peperangan seharusnya hanya dilancarkan untuk
mengubah umat kafir, menyebarkan Injil dan memerangi ajaran sesat, sementara
Perang Salib terjadi sebagai pembalikan sepenuhnya arti sebenarnya dari salib,
melalui Paus Urban II dan Bernard de Clairvaux, yang mengobarkan perang atas
nama Yesus Kristus untuk merebutnya "Tanah Suci" dari "orang-orang
kafir", kaum muslimin. Akan tetapi banyak otoritas gereja tertentu yang
tidak menyetujui tujuan perang salib tersebut sehingga mengakibatkan terjadinya
perang melawan sesama orang Kristen, yakni pada Perang Albigensian yang
berlangsung selama dua ratus </span></span><span lang="IN" style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">tahun lamanya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perang suci kaum Muslimin<o:p></o:p></span></b></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></b></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Orang-orang Kristen juga harus secara bertahap mengetahui bahwa bahasa Arabnya kata ÿihåd (jihad) tidak sesuai dengan dua kata "perang suci" tapi mencakup keseluruhan arti. Pertama-tama, itu hanya berarti "usaha" dan dipahami dalam banyak bagian dalam Alquran sebagai "perjuangan </span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">melawan </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">diri</span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> sendiri</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">" moral dalam perjalanan menuju</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">menemukan Tuhan: "Berjuang demi Tuhan dengan pengabdian</span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> diri kepada Nya. </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> "Kombinasi kata" suci "dan" perang "tidak muncul</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">dalam Alquran; Menurut pemahaman Islam, perang tidak akan pernah "suci".<o:p></o:p></span></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Namun, di bagian lain, kata jihad dipahami sebagai kekuatan "Perjuangan" atau "pertempuran", dalam arti perselisihan perang: "Percayalah kepada Tuhan dan Rasul-Nya, dan berjuanglah demi Allah dengan kekayaan dan orang-orangmu”. </span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">H</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">adiah langsung yang dijanjikan masuk ke surga "Dia akan ... memasukkan Anda ke kebun yang disiram air sungai; Dia akan mengantarmu ke rumah-rumah yang menyenangkan di taman Eden. Itulah yang tertinggi</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">kemenangan. " Dalam islam umat muslim hanya diperintahkan untuk berperang ketika mereka merasa terancam bahkan ketika sekalipun mereka terancam dan ada cara lain untuk menghindari perang maka cara itulah yang akan dipilih untuk menuju pada perdamaian sebagaimana yang terjadi pada kisah nabi Muhammad Saw yang mendamaikan perselisihan antara umat agama di madinah dalam Piagam Madinah ataupun pada saat perjanjian Hudaibiyah yang meskipun itu melukai perasaan kaum muslim akan tetapi disepakati oleh Nabi untuk menghindari terjadinya peperangan antar umat agama. <o:p></o:p></span></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">

</span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dengan demikian, klise bahwa Islam disebarkan oleh "api dan pedang" tidaklah benar. Tujuan utama penaklukan awal adalah untuk memperluas wilayah</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">-</span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">wilayah Negara Islam, bukan untuk mengkonversikan orang ke agama Islam. Konsep skematiknya sebuah dunia terbagi menjadi dua bagian, "wilayah (rumah) Islam" (dår al-Islåm) dan "wilayah (rumah) perang" (dår al-ªarb) datang kemudian, dengan perkembangan lebih lanjut </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">pembagian hukum islam ini kemudian digunakan oleh seorang</span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Penguasa Muslim </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">untuk menegakkan</span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> bahwa aturan iman dan hukum </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">di</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">sekitar </span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">wilayah </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">kekuasaan </span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Islam </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">dengan</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">melakukan </span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">penjarahan dan Penaklukan memang tidak kondusif bagi kedamaian, karena hal itu memberi kesan bahwa tujuannya dari setiap Muslim saleh harus mengubah dunia non-Islam menjadi Islam, konsekuensi yang tak terelakkan yang akan menjadi perang tak berujung agama.</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Banyak kemudian umat agama yang tinggal di wilayah islam tersebut yang menolak untuk mengadopsi islam sebagai tatanan kehidupan</span><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">. Sehingga pemerintahan islam menggunakan kebijakan takni jika mereka mensetujui maka akan dianggap sebagai "orang yang dilindungi", jika tidak, maka mereka akan berada dalam kondisi perbudakan dan harta benda mereka bisa jatuh ke tangan penakluk sebagai barang rampasan. Dunia Islam menjadi multiras Negara, tidak hanya melalui penaklukan tapi juga sebagai akibat dari budak membeli atau disita dari banyak negeri asing. </span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Konsep jihad yang lebih radikal?<o:p></o:p></span></b></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></b></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada abad ke-20, interpretasi politik baru diberikan pada konsep jihad. Kaum fundamentalis modern mampu menarik tidak hanya pada buku-buku hukum, Tapi juga tulisan-tulisan para teolog konservatif, khususnya Hanbali sarjana Ibn Taymiyah, yang dengan demikian mendapatkan status ayah spiritual secara radikal Islamis. Dalam fatwa tersebut (laporan hukum berdasarkan hukum agama), Ibnu Taimiyah telah memeriksa situasi umat Islam di bawah penguasa Mongol; dia mempertimbangkan yang terakhir menjadi orang yang tidak percaya dan berpendapat bahwa mereka harus diperlakukan demikian, sejak Mereka menyebut diri mereka Muslim tapi tidak mematuhi Shar'ia. Dengan demikian lebih mudah Bagi para ideolog Islam radikal di abad ke-20 tidak lagi membatasi diri jihad untuk melawan eksternal untuk kebebasan dari penjajahan, tapi juga untuk upah itu secara internal melawan penguasa otokratis kebarat-baratan mereka yang diduga melakukannya berhenti berlatih Islam Apalagi istilah jihad bisa dengan mudah digunakan untuk politik berakhir: seperti istilah militer "kampanye" dapat ditafsirkan ulang dengan beragam, seperti perlu, berarti perjuangan melawan keterbelakangan, perang melawan pariwisata, perang melawan reformasi ekonomi atau bahkan pembunuhan politisi liberal, penulis dan jurnalis.</span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></pre>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sejak tahun 1970an, sebuah radikalisasi konsep jihad ("jihad Islam") telah terlihat di antara kelompok ekstremis yang, meski terbatas jumlahnya,akan tetapi sangat berkomitmen Di bawah pengaruh Umar Abd Mesir ar-Rahman dan Abdallah Azzam Palestina, ideologis Gerakan Hamas (Yang awalnya didukung oleh Israel melawan Yasser Arafat), yang memutuskan untuk menyatakan jihad sebagai perjuangan bersenjata sebagai tanggapan terhadap pelebaran pendudukan Palestina dan kelambanan banyak rezim Arab. Satu kelompok teroris di bawah penunjukan sangat bertanggung jawab pada tahun 1981 atas pembunuhan tersebut Presiden Mesir Anwar al-Sadat, mengikuti inisiatif perdamaiannya di Indonesia Yerusalem; kelompok lain yang bernama teroris telah mengklaim tanggung jawab bersama dengan Hamas untuk melakukan pemboman bunuh diri di Israel. Fakta yang sangat menggelisahkan dalam semua ini adalah bahwa kelompok radikal ini terus mendapatkan pengikut baru keputusasaan untuk situasi bencana rakyat Palestina.<o:p></o:p></span></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Peristiwa lain yakni Sejak 11 September 2001, bagaimanapun, bagian yang sangat ambivalen dimainkan oleh Arab Saudi, sekutu terbesar Amerika di Timur Tengah Arab, telah melakukannya menjadi semakin jelas (hubungan bisnis antara keluarga Bush dan Bin Laden), tidak hanya dalam hal ekspor minyak tapi juga dalam ekspor terorisme. Yang juga merupakan bentukan<o:p></o:p></span></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Osama bin Laden yang bernama Al-Qaeda, terdiri dari orang-orang Saudi yang memberontak melawan keluarga kerajaan yang toleran berlanjutnya kehadiran tentara Amerika (30.000 tentara)<o:p></o:p></span></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Termasuk juga penyakin Islam ‘Fundumentalisme’ yang mendorong kehancuran internal umat muslim dengan gejolak perbedaan praktek ibadah didalam agama islam yang kemudian gerakannya masif dan berdivusi secara alami dalam siaran-siaran televisi yang membuat banyak orang secara tidak sadar terpengaruh dan menjadi kelompok fundumentalis yang siap melakukan kekerasan terhadap kelompok lain dalam internal islam yang melakukan praktek ibadah yang berbeda dengan dirinya.<o:p></o:p></span></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Solusi yang ditawarkan Hans Kung<o:p></o:p></span></b></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><b><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">      </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Interprestasi Agama dengan Semangat Kedamaian</span></b><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sebuah interpretasi religius dalam semangat damai sangat diperlukan guna memahami secara kritis ajaran-ajaran agama dalam konteks historis mereka dari waktu ke waktu  hingga sekarang. Hal ini membantuk memberikan Nilai Kedamaian yang bersifat Universal bagi kehidupan masyarakat Internasional antar agama dan negara. Untuk mencapai penafsiran agama dalam semangat damai tersebut diperlukan pendekatan ganda<o:p></o:p></span></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yakni:<o:p></o:p></span></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pertama,</span></b><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> ucapan dan acara militan di masing-masing tradisi harus ditafsirkan dalam konteks sejarah mereka sendiri saat itu. Ini berlaku untuk ketiga agama tersebut:<o:p></o:p></span></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">- Perang "Yahweh" yang kejam dan mazmur pembalasan dendam di dalam Alkitab Ibrani harus dipahami dalam konteks perampasan tanah dan selanjutnya membela diri melawan musuh yang lebih kuat;<o:p></o:p></span></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">- Perang misionaris Kristen dan Perang Salib berasal dari gereja-gerejawi ideologi Abad Pertengahan dan Abad Pertengahan;<o:p></o:p></span></pre>
<pre style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">- Panggilan Quran untuk perang mencerminkan situasi spesifik Nabi di Masa Madinah dan sifat khas surah Madinah. Tepatnya itu Seruan untuk berperang melawan orang Mekah politeistik tidak bisa digunakan hari ini sebagai sebuah prinsip membenarkan penggunaan kekuatan.</span><span style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></pre>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br />
<b><span style="background: white; color: #212121;">Kedua</span></b><span style="background: white; color: #212121;">, </span></span><span lang="IN" style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">memberikan
khutbah dan contoh prilaku yang mencerminkan perdamaian oleh figur agama maupun
politik, baik dari otoritas sekuler maupun religius</span><span style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">. Ini Seharusnya paling mudah bagi
orang Kristen, karena mereka tidak</span><span lang="IN" style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> harus</span><span style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> melacak asal usul mereka kembali
untuk para nabi dan pahlawan prajurit seperti Musa dan Elia atau raja yang
agresif seperti Daud, </span><span lang="IN" style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">melainkan cukup dengan mempercontohkan
para pengkhotbah yang lembut dalam berbicara seperti pada era </span><span style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">gereja mula-mula, setidaknya pada
awalnya di Kekaisaran Romawi kuno</span><span lang="IN" style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">. Yang mana mengkotbahkan
pesan tuhan</span><span style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
bukan melalui kekerasan tapi melalui pesan keadilan, cinta dan hidup yang
kekal. </span><span lang="IN" style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sehingga selain interprestasi religius
tehadap ayat agama seharusnya tindakan agama yang mencerminkan kedamaian adalah
dengan dipraktekkan dalam kehidupan.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="IN" style="color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">      </span></span></b><span dir="LTR"></span><b><span lang="IN" style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pendidikan Pedamaian dalam Agama<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hal yang dapat
dilakukang dalam menciptakan tatanan nilai perdamaian secara universal salah
satunya yakni dengan mencontoh </span><span style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pendidikan perdamaian dalam agama islam</span><span lang="IN" style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Banyak orang Kristen hampir tidak
menyadari bahwa sedikit ayat Alquran prihatin dengan perang dan kekerasan, dan
bahwa kata-kata "belas kasihan" dan "damai sejahtera"
terjadi jauh lebih sering daripada "jihad". Menurut Alquran, Tuhan
bukan penguasa perang (itu bukan nama untuk Tuhan!); Sebaliknya, seperti pada
kata-kata pertama (dikutip oleh umat Islam pada awal setiap doa atau ucapan)
pembukaan surah, Dia adalah "Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
Di antara 99 nama-Nya ada judul damai seperti "Lembut", "Yang
Penuh Kasih", "Pemaaf. "Apalagi," islam "(pasrah,
tunduk) yang harus dilakukan manusia Tunjukkan kepada Tuhan secara etimologis
berasal dari batang yang sama dengan "kedamaian" (salam); Oleh karena
itu, salam dari Muslim "Damai sejahtera bagi kamu" (Salåm Ùalaikum /
Ùalaika!). Tuhan memaafkan, dan orang-orang yang memaafkan mengikuti teladan
Allah.</span><span lang="IN" style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alquran mengandung semacam aturan
emas yakni: "Hindarilah yang jahat dengan baik, dan siapa dia apakah
musuhmu akan menjadi teman tersayangmu? "</span><span style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perdamaian harus dilakukan di atas
semua orang di antara pihak-pihak yang bertikai dengan orang beriman. Tapi
perdamaian juga harus dilakukan dengan musuh: "Jika mereka condong untuk
berdamai, berdamai dengan mereka." 
Hari ini, instruksi dalam prinsip-prinsip perdamaian diperlukan, secara
individu dan secara kolektif, untuk anak-anak dan orang tua, untuk para ulama
dan politisi</span><span lang="IN" style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">.</span><span style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sayangnya, seberapa
banyak pesan damai dan panggilan untuk perdamaian dibuat oleh kelompok sekuler
maupun religius tetaplah tidak akan bisa mencegah perang sepenuhnya dan menghilangkan
konsep holy war untuk selamanya. </span><span style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bahkan terciptanya Hukum humaniter
Internasional yang ditujukan kepada masyarakat internasional pun, yang tak
ternilai harganya untuk melawan barbarisme dan bestialitas tetap tidak bisa
menghentikan potensi adanya peperangan antar agama. seperti yang ditetapkan di
Konvensi Jenewa dan dengan penuh perhatian dipantau oleh Palang Merah. Karena
selalu Ada bagian yang melemah Dari undang-undang itu, oleh siapa saja, karenanya
harus dengan tegas dimentahkan oleh masyarakat internasional, sesuai dengan
pertanyaan retoris yang diajukan oleh Henry Dunant: "... di zaman ketika
kita mendengar begitu banyak kemajuan dan Peradaban, bukan masalah urgensi,
karena sayangnya kita selalu tidak bisa menghindari perang, untuk terus maju
dalam semangat kemanusiaan dan benar-benar beradab untuk mencegah, atau
setidaknya meringankan, kengerian perang?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b>Sumber Ilmiah</b>: Hans Kung. 2005. <i>Religion, Violence and Holy War. </i>Jurnal International:Review of The Red Cross. Vol: 87 No. 858. United Kingdom.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span style="background: white; color: #212121; font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b><a href="http://www.corteidh.or.cr/tablas/a21943.pdf" target="_blank">DOWNLOAD SUMBER JURNAL</a></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
Gagal? hubungi contact blog!</div>

RESUME JURNAL "AGAMA, KEKERASAN DAN JIHAD (PERANG SUCI)”

RESUME JURNAL HANS KUNG “AGAMA, KEKERASAN DAN JIHAD (PERANG SUCI)” Oleh: Heri Setiyawan (14540033) JUDUL ASLI ARTIKEL: RELIGION, V...

Baca Selengkapnya >>

Poedjakoesoema

HOS

Contact Form

Blog Archive

Labels

Advertising

About Us

Video of Day

News

Design

Pop-Up

Shooting

Racing

Home columns2

Rain Snow

Bottom

Video of Day

Facebook Badge

Popular Posts

Advertisement

Join Us

About

Pages

Follow Us

Facebook

Popular Posts

Featured

Recent Posts

HOT!

Untuk siapa perjuangan mahasiswa?

APAKAH OJEK ONLINE HARUS DIHENTIKAN?

Kenapa UIN SUKA Melarang Bercadar?

Download Buku Hujan Bulan Juni Lengkap dengan Makna

Kertas Teori #21

RESUME JURNAL "AGAMA, KEKERASAN DAN JIHAD (PERANG SUCI)”

Total Pageviews

GALERY ON INSTAGRAM